(Selasa, 7/4/2015) Program studi (prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogayakarta (FIS UNY) secara resmi dilaunching oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. Launching prodi ilkom ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor. Dalam Launching tersebut prodi Ilkom juga menggelar Seminar Nasional dengan mengundang para praktisi Ilmu Komunikasi, seluruh ketua jurusan dan Prodi Ilmu Komunikasi DIY dan Jateng beserta dengan himpunan Mahasiswa yang ada. Dalam Semnas tersebut menghadirkan pembicara, Garin Nugroho (Produser dan Sutradara), Hermin Indah Wahyuni, Ph.D (Dosen UGM), Kristiyan Widagdo, SIP ( Humas Perusahaan Gas Negara (PNG)), Dr. Suranto, M.Pd., M.Si (Kaprodi Ilmu Komunikasi FIS UNY).

Garin Nugroho dalam sesinya menyampaikan, “Manusia  akan dihadapkan pada penemuan-penemuannya tanpa mengetahui dampak besar dan kecil dari penemuannya, maka komunikasi selalu berwajah kontras : kebaikan vs keburukan, padang pasir vs pencerahan, kedangkalan vs percepatan, penyebaran vs keterasingan, teknologi vs manusia, dan lain sebagainya. Karenanya komunikasi adalah lompatan kuantum membawa masa lampau, kini, dan ke depan bolak - balik, maka membaca komunikasi ke depan adalah kemampuan membaca sejarah komunikasi untuk melakukan reaktualisis terus-menerus. Oleh karena itu, komunikasi adalah perjalanan lewat membaca gejala zaman : iqra dan hijrah,” jelas Garin.

Pernyataan Hermin Indah Wahyuni, Ph.D sangat sesuai dengan kondisi prodi Ilmu Komunikasi FIS UNY yang berada di bawah UNY, yang merupakan perguruan tinggi eks LPTK. Hermin menyatakan bahwa ”Tren pendidikan ilmu komunikasi di sejumlah pendidikan tinggi masih banyak ke studi public relations, jurnalistik, dan komunikasi massa. Namun, masih sedikit keilmuan komunikasi yang menitikberatkan pada keilmuan pendidikan, padahal peranan pendidikan sangat penting.” jelasnya.  Hermin menambahkan, “Ini menjadi peluang UNY, yang berani membuka ilmu komunikasi. Dengan UNY yang kuat dalam kultur pendidikan, sangat potensial mengembangkan aliran media pedagogi atau mediakomunikasi pendidikan secara spesifik”, papar Hermin.

Kristiyan Widagdo, dalam kesempatannya menyampaikan sesuai dengan profesinya sebagai PR/Humas PNG. Bagaimana seorang Humas mampu mengkomunikasikan perusahaannya kepada para stakeholder. Kristiyan memberikan contoh nyata yang kesehariannya dilakukan. Beberapa contoh tersebut sesuai dengan teori-teori ilmu komunikasi, khususnya tentang ilmu kehumasan, seperti : media relation, manajemen krisis, dan lain-lain serta bagaimana penerapannya di dunia nyata.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Dr. Suranto, M.Pd., M.Si, pada sesinya menyampaikan tentang seperti apa prodi ilmu komunikasi di UNY itu. Gambaran tentang ke depan prodi ini akan menjadi seperti apa dikupas oleh Suranto dalam kesempatan tersebut. Diharapkan dengan telah dilaunching secara resmi, tentunya akan menjadi salah satu prodi unggulan di UNY, khususnya FIS. Hal ini disampaikan Suranto, bahwa saat ini Prodi Ilmu Komunikasi dalam seleksi PMB SNMPTN menempati posisi teratas untuk prodi yang ada di FIS dan menempati posisi ke-5 untuk seluruh prodi di UNY. Semoga apa yang menjadi harapan dan cita-cita prodi  Ilkom untuk menciptakan lulusan yang taqwa, cendekia dan mandiri serta profesional sesuai dengan visi UNY, bisa terwujud. Aamiin.