Mempelajari Kemampuan Public Speaking

Public speaking adalah komunikasi yang kita proses menyampaikan suatu pesan kepada penerimanya dimana penerima pesan tersebut akan mengetahui maksud dan tujuan dari apa yang kita sampaikan, dalam belajar komunikasi kita dapat mengetahui bagaimana cara menyampaikan pesan dari satu individu ke individu lainnya.  Murphy, Hildebrandt, Thomas: “Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan verbal dan non-verbal.  Itu dianggap efektif ketika mencapai respons atau reaksi yang diinginkan dari penerima. Dari contoh keterampilan komunikasi yang akan menimbulkan rasa percaya diri untuk berani berinteraksi dengan banyak orang sekaligus dengan masyarakat luas, banyak sekali teknik dan juga keterampilan berkomunikasi terutama yang digunakan dalam berbicara di depan umum, tidak hanya satu tetapi dua komponen tetapi  harus banyak belajar dan juga cara untuk bisa melakukannya.

Pengetahuan dan percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain, dengan perbaikan diri dan motivasi dapat mempengaruhi pola pikir dalam keterampilan berbicara di depan umum, motivasi adalah dorongan atau kemampuan untuk meningkatkan keinginan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan individu, ini juga salah satu cara kita dapat mengetahui tindakan orang lain tentang bagaimana  kita dapat menyampaikan pesan khususnya kepada banyak orang. Juga berbicara di depan umum menjadi lebih baik jika kita ingin memperbanyak menghadiri seminar sekolah atau meningkatkan kegiatan yang mengasah berbicara di depan umum. 

Banyak orang tidak berpikir bahwa berbicara di depan umum membutuhkan kemauan yang kuat dan mental yang hebat. Semua itu harus kita praktekkan dan bisa dilatih oleh bagaimana orang-orang sukses di luar sana mempraktekkan beberapa cara untuk bisa berbicara di depan umum secara spontan dan juga tidak takut. Semua ketakutan dan kegugupan dapat diatasi dengan cara kita berlatih dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan cara kita berlatih di depan umum, ketika seseorang berlatih dengan sungguh-sungguh dan tanpa melihat kelemahannya, orang tersebut dapat mengatasi kegugupannya. Ada seorang motivator di luar sana bernama Les Brown, dia adalah seorang motivator terkenal dari Amerika, dia memiliki kepercayaan diri dan tekad untuk berbicara di depan umum dengan lantang dan tanpa gugup, sebaliknya Les Brown adalah mantan politisi Amerika, televisi  pembawa acara dan DJ radio, dan diakui sebagai salah satu pembicara motivasi terbesar di dunia. Selama empat dekade terakhir ia telah mengubah banyak kehidupan dengan pidato-pidatonya yang berkaitan dengan hampir semua aspek kehidupan. Dia menarik perhatian sebagai anggota ‘Dewan Perwakilan Rakyat Ohio’ dan kemudian menjadi pembawa acara sendiri yang disebut “The Les Brown Show. Tanpa pendidikan formal di luar sekolah menengah untuk mendukung mimpinya, dia masih melanjutkan untuk memulai karirnya.  Perusahaan sendiri bernama ‘Les Brown Unlimited, Inc’. Dan penulis buku terlaris ‘Live Your Dreams.’  Sepanjang karirnya, dia telah mewawancarai beberapa orang paling cerdas di dunia bisnis dan dia telah bekerja dengan mereka, mendapatkan beberapa penghargaan sebagai orator dan sekarang disebut sebagai “Motivator”. Belajar dari seorang motivator seperti itu contoh yang bisa kita berikan  refleksi dari apa yang kita bisa jika kita ingin berbicara lantang di depan umum, waktu dan konsistensi dalam latihan adalah cara terbaik.

Pada intinya, gerakan tubuh dalam berbicara di depan umum adalah nilai utama untuk melatih kemampuan berbicara dengan lantang. Banyak orang mengira bahwa gestur adalah bagian kecil dari aspek berbicara di depan umum, tetapi sebenarnya gerakan tubuh inilah yang dapat menilai seseorang pandai berbicara di depan umum atau tidak.  Sedangkan gerak tubuh ada bermacam-macam, antara lain gerakan tubuh untuk melatih sesuatu ketika kita berbicara, gerakan tubuh untuk meyakinkan seseorang, gerakan tubuh untuk menambah suasana menjadi lebih baik dan gerakan tubuh untuk membaca tingkat perilaku orang lain.  Penutur sering membangkitkan sejumlah besar emosi dan minat melalui penggunaan gerakan tubuh atau komunikasi non-verbal yang disebut bahasa tubuh.  Menekankan dan memperjelas tubuh pembicara dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan ketulusan dan gairah.  Berikut adalah beberapa tips tentang cara menggunakan gerakan secara efektif.  Kontak mata membuat kontak langsung dengan audiens, terutama ketika pembicara berfokus pada pendengar individu daripada melihat seluruh audiens.  Manajemen adalah ekspresi gugup yang mungkin tidak disadari oleh pembicara, seperti memasukkan tangan ke dalam saku, menggelengkan kepala secara berlebihan, atau sering menggunakan kata pelengkap seperti “um” dan “eh”.  Saat berbicara dengan audiens, bawa kata kerja ke dalam gerakan fisik dengan tangan, wajah, atau seluruh tubuh Anda.  Hindari gerakan yang tidak tulus, libatkan seluruh tubuh sebanyak mungkin dan sesuaikan ekspresi wajah dengannya.  Bergerak di sekitar panggung saat topik berubah dan bergerak ke arah penonton saat mengajukan pertanyaan, membuat koneksi kritis, atau menawarkan inspirasi.  Gerakan memperkuat cerita Anda dan akan membantu Anda tampil lebih otentik dan dapat dipercaya.  Mereka adalah elemen penting dari komunikasi non-verbal kita dalam menunjukkan kepada orang lain bagaimana perasaan kita, dan pada gilirannya bagaimana kita membuat mereka merasa.  Poin kedua yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita bisa mengatur intonasi suara kita untuk menunjukkan bahwa kita bisa berbicara di depan umum dengan percaya diri, intonasi ini merupakan bagian dari public speaking yang membentuk kita dalam menyampaikan pesan kepada banyak orang.  Jika intonasi yang kita gunakan buruk maka orang lain akan kesulitan memahami pesan yang ingin kita sampaikan, oleh karena itu intonasi dan gerak tubuh merupakan dua hal utama dalam public speaking.

Dengan kata lain, setelah kita mendapatkan semua keterampilan yang kita pelajari, kita dapat berlatih di acara-acara tertentu. Berlatih berbicara di depan umum kepada semua orang adalah cara utama dalam memecahkan masalah ini, terutama jika kita menghadiri dan menjadi salah satu peserta dalam proses acara.  Seperti stasiun televisi, seminar dan acara formal lainnya.  Dengan keberanian untuk mencoba dan juga berlatih tentunya pada awalnya masih ada rasa grogi dan juga rasa takut dalam hal gagal berbicara, namun di sisi lain ketika kita telah berhasil melewati satu acara makan di acara selanjutnya kita tidak  merasa takut dan gugup karena semuanya dari langkah pertama.  Tidak hanya itu, poin tambahan yang tidak kalah pentingnya adalah kita mendapatkan nilai dan juga dapat terhubung dengan orang yang memiliki kualitas berbicara yang tinggi, sehingga public speaking sangat penting dalam melatih berbicara dan juga mencari koneksi dari segi berdampingan.

Ditulis oleh :

Abednego Sena Surya Atmaja

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2020