Pengaruh Penggunaan Media Video Call Ome TV di Masa Pandemi terhadap Peningkatan Keterampilan Berbicara dan Berbahasa Asing

“Peningkatan penggunaan aplikasi Ometv ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia.” data tersebut diperoleh berdasarkan pengamatan dan diskusi mengenai dampak atau implikasi pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat di seluruh dunia untuk melakukan aktivitasnya di rumah. Pekerjaan, ibadah, sekolah hingga bersosialisasi pun terbatas karena adanya himbauan untuk social distancing. Tak mudah bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini. Sehingga, seluruh kegiatan yang dilakukan di rumah tak jarang mengundang rasa bosan dan penat. Individu yang lebih nyaman untuk melakukan kegiatan di luar ruangan akan merasakan kebosanan yang lebih cepat dan mampu menimbulkan stress. Namun, saat ini kita hidup di era 4.0 dimana perkembangan teknologi dan internet memberikan celah bagi masyarakat untuk mengalihkan rasa kebosanan dan stress dengan bermain atau mengakses sosial media, bermain game, membuat konten atau blog, hingga kegiatan lainnya. Beberapa pihak menyatakan bahwasannya sosial media mengalami peningkatan penggunaan, durasi dan waktu yang digunakan oleh masyarakat untuk mengakses sosial media juga lebih lama. Salah satu aplikasi sosial media yang viral dikalangan masyarakat adalah Ometv.

Ometv merupakan aplikasi video call yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan video dengan sesama pengguna secara acak atau random. Aplikasi ini dapat diakses oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa. Aplikasi ini gratis dan bisa digunakan di perangkat Android, iOS, maupun pc. Seseorang dapat berbicara secara langsung dengan native speaker di tengah keterbatasan untuk bisa berbicara langsung dengan penutur asli bahasa tersebut. Dengan fasilitas yang memadai untuk berkomunikasi dengan netizen di seluruh dunia inilah yang menjadikan Ometv viral dan terjadilah peningkatan penggunaan Ometv. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, maka tak mungkin masyarakat tak memiliki gadget berupa handphone, ipad, laptop, dan lain sebagainya. Dengan fitur-fitur yang mumpuni, para pengguna terfasilitasi dengan baik untuk dapat berkomunikasi dengan netizen di luar secara acak.

Penggunaan Ometv memiliki potensi meningkatkan native atau pengguna untuk berbicara dan bahasa asing salah satunya bahasa Inggris. Ranah internasional dari aplikasi ini menuntut penggunanya untuk belajar berbicara dan berbahasa Inggris. Hal ini merupakan dampak positif dari menggunakan aplikasi ini. Karena dengan berkomunikasi dengan netizen di seluruh dunia meningkatkan keinginan pengguna untuk meningkatkan skill bahasa Inggris agar komunikasi mampu berjalan denagan baik dan terhindar dari misscommunication. Pengguna yang mampu berbahasa Inggris menjadi tolak ukur mengenai kualitas diri di tengah perkembangan zaman. Namun jika diamati lagi dari konten-konten youtube maupun tiktok mengenai komunikasi di Ometv ini tidak hanya bahasa Inggris saja yang meningkatkan, namun juga bahasa asing lainnya menjadi sebuah tantangan bagi pemgguna untuk belajar lebih dalam pada suatu bahasa. Sehingga tak jarang jika banyak masyarakat Indonesia yang mampu berbahasa Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Belanda, dan bahasa lainnya yang akhirnya mereka mampu berkomunikasi secara acak dengan bahasa mereka.

Sebegitu pentingnya keterampilan berbicara dan berbahasa asing bagi peradaban dunia maka kita harus mampu untuk berevolusi agar tak tertinggal daripada lainnya. Berkaitan dengan semakin berkembang pesat teknologi dan internet maka kemampuan bahasa asing terutama bahasa Inggris menjadi momok masyarakat saat ini. Masyarakat mampu meningkatkan keterampilan berbahasa asing ini dengan berbagai hal. Melakukan les bahasa Inggris, membiasakan diri untuk dekat dengan bahasa Inggris misal dengan mempraktikkan kosa kata dalam kehidupan sehari-hari ataupun dengan belajar otodidak. Berkaitan dengan belajar otodidak menurut pandangan saya bahwasannya viralnya suatu aplikasi yaitu Ome tv merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan keterampilan bahasa Inggris penggunanya. Berhubungan dengan ranahnya yang internasional, pengguna dapat berkomunikasi dengan netizen di seluruh dunia dengan modal keterampilan dan kemampuan berbicara dan berbahasa asing. Sehingga mampu mewujudkan suatu komunikasi yang baik dan lancar.

Lalu, bagaimana jika konteksnya berbicara dengan bahasa asing? Menurut saya, jika berbicara dengan bahasa ibu terasa sulit maka untuk berbicara dengan bahasa asing akan lebih sulit. Bahasa asing khususnya bahasa Inggris memiliki kosakata dan pronounce yang asing bagi lidah kita orang Indonesia. Maka dibutuhkan latihan untuk menghafal, mempelajari, dan mempraktikkan bahasa tersebut. memahami kosakata dan pronounce yang baik maka kemampuan dalam berbahasa Inggris kita meningkat. Kemampuan ini bisa ditingkatkan dengan melakukan les bahasa Inggris maupun secara otodidak dengan pembiasaan diri dengan bahasa Inggris.

Dalam artikel ini, sesuai dengan judul yang saya bahas mengenai aplikasi ome tv, bahwasannya aplikasi ini memiliki sisi positif dalam meingkatkan kedua skill atau kemampuan ini yakni keterampilan berbicara dan berbahasa asing. Namun disamping hal tesebut, kita harus mewaspadai dampak lain dari aplikasi ini. Kaitannya dengan dampak negatif ome tv, dapat kita ketahui dari pengamatan dan berbagai sumber yang diperoleh bahwa sejak tahun 2013 terdapat banyak pengaduan mengenai kejahatan seksual di Ometv. Hal itu sering terjadi karena seperti yang kita ketahui bahwa ranah Ometv sangat luas atau internasional. Sehingga tak menutup kemungkinan kemudahan dan fitur yang ada dijadikan ajang bagi para penjahat dan pihak tak bertanggungjawab untuk melakukan aksinya salah satunya kejahatan seksual tersebut. kejahatan ini mungkin tidak memberikan luka fisik namun mampu memberikan luka secara psikologis sehingga korban dapat merasakan takut, trauma, hingga panik yang berlebihan. Bijaksana dalam bersosial media sangat diperlukan apalagi sebagai generasi muda kita mampu membedakan mana yang benar dan salah. Maka dengan begitu kita mampu terhindar dari sisi buruk tersebut.

 

DAFTAR PUSTAKA

Artikel non-penelitian yang saya susun di atas tak luput dari referensi dan sumber informasi lainnya, sebagai berikut

Shrouf, Fayzeh. Teaching and Improving Speaking. http://www.philadelphia.edu.jo/academis/fshrouf/uploads/speaking.pdf 

Diakses pada Rabu, 15 Desember 2021.

Ulya, H., dkk. (2021) The Influence of Ometv Toward Students Speaking Skill. Diakses pada Rabu, 15 Desember 2021.

Azizah, N. (2021) Upaya Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Berbahasa Inggris dengan Menggunakan Metode Sosiodrama. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 3(2), 42-48. https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/2367